Rabu, 06 Februari 2013

kerja cerdas wirausaha muda


Kerja cerdas, wirausaharus..

Perkembangan zaman era tekhnologi dan serba mudah ini membuat kalangan yang tak mengerti pengetahuan akan semakin tertinggal pada masa nya, sehingga membutuhkan update atau pengembangan terbaru untuk para pemaham era ini. Dipilihlah anak anak muda penerus bangsa sebagai pelopor pengembang era untuk mengembangkan sayap nya pada bidang usaha. Dagang, usaha, jual-beli adalah kata kata yang mencakup satu hal yaitu sebuah ilmu perdagangan. Tak ada salah nya kami sebagai anak muda mematahkan paradigma bahwa kebanyakan usaha adalah orang tua. Mengapa anak muda harus menjadi pengusaha? Apa mereka sudah bosan menikmati masa mereka? saya memiliki beberapa alasan mengapa anak muda harus menjadi usahawan.

1.anak muda memiliki egoisme lebih di banding orang dewasa , tak ada salah nya egoisme ini kita manfaatkan secara positif. Sifat egois tak selama nya negative, bisa kita ubah pola pikir kita dari sisi egois untuk mengambil semua kesempatan dan peluang dimanapun berada tanpa member kesempatan yang lain tak pandang buluh tua maupun muda.

2.mau bersaing dan tak mau kalah, rata rata sifat jiwa muda pada zaman ini adalah mau bersaing. Bagaimana kita melihat rival kita sukses berkat usaha nya, yang pasti kita lakukan adalah tak ingin kalah. Kembali kita ubah cara pola pikir kita, banyak di luar sana usahawan muda yang sukses berkat usaha nya tak ada salah nya kita mencoba.

3.inovasi yang lebih, tak diragukan lagi jiwa muda memiliki inovasi dan ide brilliant untuk mengembangkan suatu bidang. Tak perlu menciptakan, cukup dengan mengembangkan yang sudah ada saja dan mencari metode lain dari yang lain. Sebagai contoh Negara adalah japan, Negara mereka bukanlah Negara penemu namun mereka mengembangkan apa yang sudah di temukan maka Negara itu bisa maju di bumi ini.

4. power extra, jiwa muda memliki kesempatan untuk berkarya dan mengembangkan inovasi karena banyak dari mereka adalah sehat dan memiliki power dan tenaga yang lebih di banding orang dewasa. Memiliki daya ingat dan kreativitas tinggi dalam karya nya, mereka hanya tinggal mengembangkan kelebihan mereka

Banyak dari jiwa muda dari generasi ini tak paham potensi mereka, asal mereka sadari seandai nya mereka semua paham dan memulai kelebihan mereka sejak dini dan tak di ragukan lagi jika dunia ini dikendalikan oleh anak muda. Ilmu adalah tanpa batas yang nilai nya lebih berharga dari jagad raya. Banyak dari jiwa muda kami tak mengaggungkan sebuah ilmu, meremehkan sebuah karya dan hanya menikmati sebuah fasilitas dari pencipta nya, mereka hanya bermanja manja padahal potensi yang mereka miliki jauh melebihi yang mereka bayangkan. Mulailah ubah pola hidup kalian, pola fikir kalian dan angkat potensi yang ada dan kembangkan semaksimal mungkin. mungkin saat saya mengatakan ini ada tiga hal kalimat yang terucap atau di batin sang pembaca muda.
- anak muda yang berfikir optimis dan berkata “akan saya ubah cara hidup saya esok menjadi lebih baik, karena dalam diri saya memiliki banyak potensi. Meski saya bukan siapa siapa”
- anak muda yang pasif dan berkata “oh, begitu...nanti saja deh, lagi ga kepikiran dulu”
- anak muda yang pesimis berkata “ga segampang itu woy, sukses tergantung takdir...!! ngomong mah gampang ngelakuin nya yang susah..capedeh”
bagaimana kalau kita mulai dari si anak muda yang pesimis ini, pesimis itu bagi saya adalah suatu kerugian disaat ribuan bahkan jutaan kesempatan dan peluang melayang laying begitu saja di depan kita dan hanya diam melihat dan berkata “bukan-rezeki-gue” kesalahan fatal jika seseorang berkata ‘kesempatan Cuma ada sekali’ kalimat itu yang memulai seseorang yang pesimis semakin pesimis dan optimis semakin optimis. Bagaimana kalau saya ganti seperti ini ‘kesempatan ada berkali kali’ maka yang pesimis akan menyangka ada kesempatan berikut nya, bagaimana kalau seperti ini “kesempatan mu berbanding terbalik dari umur mu, semakin banyak angka tahun mu maka semakin sedikit kesempatan mu” paling tidak bisa mengubah pola pikir si pesimis, karena si pesimis adalah fakir ilmu yang kita lakukan adalah memberikan nya pengalaman. Dari pengalaman itu tersimpan jutaan bahkan milyaran ilmu di dalam nya, mereka yang pesimis akan berwirausaha takut akan beberapa hal dan hal yang paling di takut kan dalam satu kata garis besar ‘GAGAL’ . untuk apa takut gagal mencoba saja belum, kok sudah takut gagal. Dan mereka yang mengucapkan gagal terlebih dahulu sebelum mencoba adalah seorang pecundang sejati. Milailah berfikir bagaimana memulai nya, kemudian fikirkan modal nya dan jangan sebalik nya. Modal itu bisa dimana saja dan berapa saja, bahkan tanpa modal sekalipun. Tanpa modal? Betul, karena tuhan sudah menciptakan asset yang amat sangat berharga buat kita umat manusia. Tuhan menciptakan anda tak mungkin tanpa alasan. anda memiliki tangan bisa melukis atau sebagai nya, anda memiliki kaki bisa menjadi kurir , anda memiliki jemari bisa membuka jasa reflexi, anda cantik atau tampan bisa menjadi pemain film, anda memiliki mulut bisa memberi info untuk memediatori sebuah barang seperti saya ambil contoh ‘teman anda sedang membutuhkan sebuah mobil, sedangkan teman anda yang lain sedang ingin menjual mobil dari sana anda mulai menjadi mediator atau penengah diantara mereka dan menjadikan itu peluang’ bisa kita lihat peluang terjadi hampir setiap saat jika anda pintar me manage situasi. Jika di hitung dari segi uang jajan anda untuk standard anak SMA bisa 5000-10.000 mengapa tak kalian kumpulkan saja setiap bulan nya jika dalam satu bulan anda punya minimal Rp300.000 anda bisa membeli handphone di sebuah tempat lelang dan menjual nya dengan harga diatas harga beli, mudah toh? Atau tidak semudah itu? Ini era komunikasi bung internet menghubungkan anda dari satu tempat ke tempat lain, jika untung nya hanya Rp1000 saja tak jadi masalah asalkan kalian bisa menjual diatas harga beli. Sekali lagi, peluang hampir setiap saat ada.

Untuk calon wirausahawan/ti muda dan bahagia, bayangkan anda berumur 16-25 tahun dan memiliki mobil sport hijau terparkir di depan rumah pribadi anda. Sedangkan orang tua kalian hanya memiliki rumah lantai satu. Apa tak membuat mereka bangga? Apa anda mau bekerja di push dari tekanan bos anda yang bahkan ayah kalian tak pernah memarahi kalian seperti bos anda selama ini? Mengapa tak berwirausaha saja mungkin itu solusi yang bisa saya atau orang lain sampaikan saat mendengar keluhan anda. Jujur saja sebelum nya saya seorang surveyor otomotif yang menganalisis dan meriset nasabah saya di lapangan dan pada kenyataan nya terjadi perbedaan yang saya temui customer saya seorang manager restaurant terkenal dan besar saat saya mendata penghasilan nya ternyata sekitar Rp 14.000.000/bulan temasuk bonus dan segala insentif nya terlihat bonavit namun tetap saja di kekang owner nya, kemudian ada seorang pasangan berkeluarga yang sama sama bekerja di kepemerintahan kota dan saat saya riset ternyata gaji kedua nya setotal Rp 15.000.000 termasuk tunjangan tiga anak nya dan segala bonus dan insentif nya terlihat berwibawa namun tetap saja di kekang atasan nya, kemudian seorang pengusaha sapi yang tak habis saya fikir namun setelah saya riset lebih dalam ternyata penghasilan nya Rp.>50.000.000 /bulan meski saya lihat setiap hari hanya memakai kaos oblong bercelana pendek yang lusuh penuh cipratan darah dan amis membantu anak buah nya. Dan saya mulai belajar saat itu, ternyata bagaimana pun bentuk usaha kamu itu adalah kesempatan mu berkarya dalam masterpiece hidup mu. Bahkan terakhir yang ku riset seorang tukang nasi uduk pinggir jalan yang memiliki dua mobil keluarga tahun 2008 dan 2011 padahal jika di dengar dari logat jawa nya terlihat seperti orang yang kurang berpendidikan pada nyata nya mereka hanya lulusan sekolah menengah pertama dan menengah atas. Sukses itu seperti ajang kompetisi yang bertahan maka ia lah yang menang, wirausaha itu memiliki potensi sukses terbesar terlebih sekarang adalah era perdagangan bursa ekspor impor lebih drastis. Kembali saya saran kan untuk jiwa muda calon usahawan muda masa depan, semakin anda tua maka semakin kesempatan itu mengecil. Namun banyak dari mereka mengatakan, “ ah, sukses dari usaha itu butuh keberuntungan besar. Banyak tuh yang udah nyoba trus gagal” kemudian saya menjawab ‘ kalau begitu mengapa tak mencoba saja sebuah usaha namun sekedar iseng iseng, toh banyak juga toh dari yang iseng tersebut akhir nya mereka sukses’ sebuah kegagalan memang kegagalan, namun kita tak pernah belajar dari keberhasilan tapi kita tahu dari kegagalan. Karena keledai tak akan masuk ke lubang yang sama dua kali. Jika anda takut pada percobaan pertama tanpa pengalaman, belajarlah dari pengalaman orang lain. ‘mereka yang sukses adalah mereka yang muda’, ‘tuhan tak menciptakan manusia tanpa tujuan’ , ‘ tuhan tak akan mengabulkan permintaanmu, tapi memenuhi apa yang kamu butuhkan karena tuhan tahu apa yang terbaik untuk umat nya’, be positive be happiness...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar